1.Backup Disk / Partisi
Pertama, tentunya kita harus nge-download softwarenya dulu, disini. Anda bisa download versi free-nya. Buat kekurangan sama kelebihan versi gratis dibanding dengan yang berbayar, explore sendiri ajah yah.. Yang pasti, untuk kebutuhan pribadi saya sih merasa cukup dengan versi gratisnya.
Dengan pertimbangan instalasinya mudah dicerna, jadi saya ga buat capture screen proses instalasinya yah..
Nah, sekarang kita akan membuat dulu master file imagenya. Saran saya seperti ini, kita bisa ngeinstall windows fresh install kemudian baru dibuat imagenya. Kenapa ? Karena proses recovery akan mengembalikan windows kita ke saat pertama kita buat imagenya. Nah kalo pertama ajah ternyata udah banyak virus dan banyak error, percuma dong kita ngebalikin image ke posisi yang rusak juga.
Setelah diinstal, jalankan software ini, lalu pilih Backup.
Kemudian klik Disk and partition backup.
Pada pilihan, New disk and partition backup, anda bisa menuliskan nama file untuk backup image anda. Tentunya juga bisa anda tambahkan penjelasan mengenai file ini, menulis tanggal pembuatan misalnya. Setelah itu, klik Next >
Selanjutnya, anda bisa memilih drive mana yang akan anda backup dengan men-centang kotak disebelah kiri drive tersebut. Lalu, klik Next >
Pada pilihan ini, anda diminta untuk menentukan drive tempat file backup akan disimpan. Secara pribadi, saya selalu membiasakan diri untuk meletakkan di drive khusus berlabel Maintenance, dengan nama folder Backup (Jangan di-Delete). Anda juga bisa men-centang kotak Check backup image integrity after backup kalau anda menginginkan hal tersebut.
Nah, menariknya, anda bisa menentukan kapan proses backup akan dilakukan. Pilih option Now apabila anda ingin melakukannya sekarang, lalu klik Next >
Anda bisa melihat preview proses yang akan dilakukan, dan menekan tombol Proceed > apabila proses sudah siap dimulai.
Berbeda dengan software Drive Image yang sering saya gunakan dulu, proses backup ini tidak membutuhkan restart komputer. Menguntungkan ? Belum tentu. Saya menyarankan saat proses backup dilakukan, anda biarkan tanpa mengerjakan hal lain. Ini untuk mencegah proses backup dilakukan secara tidak sempurna.
Recovery Disk / Partisi
Nah, sekarang anda sudah mempunyai file backup untuk partisi harddisk anda. Lalu ? Bagaimana kalau akan dilakukan restore ? Berikut langkah-langkah mengembalikan drive ke saat dahulu dilakukan backup.
Jalankan software EASEUS Todo Backup Home. Kemudian pilih Recovery
Kemudian pilih opsi Disk and partition recovery
Selanjutnya, anda bisa menekan tombol Browse, dan klik file backup yang sebelumnya telah anda buat. Kemudian klik OK
Setelah itu, silakan tekan tombol Next >
Pada menu ini, anda akan melihat isi dari file backup tersebut untuk memastikan bahwa informasi file backup sudah sesuai dengan kebutuhan anda. Kemudian, silakan men-centang kotak di sebelah kiri pada drive tersebut. Lalu, klik Next >
Pilihan Select destination partition mengarahkan anda untuk memilih drive yang akan di-recovery. Silakan anda sesuaikan dengan skema backup yang anda buat sebelumnya. Kemudian, klik Next >
The current operating system will be overwritten, are you sure you want to continue?. Peringatan ini muncul karena drive yang akan di-recovery adalah lokasi sistem operasi windows dan sedang anda gunakan. Klik OK
Pada pilihan ini, anda bisa menyertakan pilihan apakah akan dilakukan resize drive?. Apabila ukuran partisi sekarang dan setelah di-recovery nanti tidak akan ada perubahan, anda bisa abaikan dengan meng-klik Next >
Selanjutnya, anda akan diperlihatkan informasi recovery yang akan dilakukan. Klik Proceed >
The data on the destination location will be lost. Are you sure want to continue?. Klik OK
You need to restart the computer. Do you want to continue?. Klik Reboot. Proses recovery akan dilakukan dalam kondisi Pre OS karena yang akan direcovery adalah partisi berisi Windows aktif.
Nah, nanti saat proses recovery sudah selesai, anda bisa menekan tombol Finish. Dan hopla! drive anda sudah berhasil di-recovery.
Well Done!. Selamat mencoba yah…
2.CARA MENGINSTALL ANTI VIRUS MCAFEE VIRUS SCAN 8 (Updater Otomatis).
1. Silahkan download master anti virus McAfee VirusScan 8
2. Klik 2X pada file Setup.exe
3. Pada tampilan informasi McAfee VirusScan Enterprise, klik Next.
4. Pada tampilan License Agreement, Klik I accept the term in the license agreement, lalu klik Ok.
5. Pada tampilan Select Setup Type, pilih Typical, kemudian klik Next.
6. Pada tampilan Ready to Install, klik Install, dan silahkan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
7. Agar program antivirus McAfee VirusScan dapa melalukan update otomatis, maka pada Instal Successfully, pilih Update Now dan Run On-Demand Scan, kemudian klik Finish.8. Tunggu beberapa saat sampai proses update antivirus berhasil.
6. Pada tampilan Ready to Install, klik Install, dan silahkan tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.
7. Agar program antivirus McAfee VirusScan dapa melalukan update otomatis, maka pada Instal Successfully, pilih Update Now dan Run On-Demand Scan, kemudian klik Finish.8. Tunggu beberapa saat sampai proses update antivirus berhasil.
CARA UPDATE ANTI VIRUS MCAFEE VIRUSSCAN 7 SECARA OFFLINE
1. Silahkan dowload file update McAfee VirusScan 7 pada alamat URL berikut:
http://www.mcafee.com/apps/downloads/security_updates/superdat.asp?region=us&segment=smb
3.Cara menginstall SmadAV agar Portable
Berikut adalah cara menginstal smadav agar bisa digunakan secara portable :
1. download smadav versi terbaru plus keygen
2.extract file lalu install,
3. pada saat menginstall, ubah direktori file, jangan di C:\Program Files , ganti sesuai keinginan (di flashdisk atau di D terserah)
4.sesudah selesai, akan muncul perintah aktifkan SmaRTP (Smadav Real Time Protection), klik NO, jangan pernah mengaktifkannya sampai kapanpun
5. dan di settingan protection smadav, akan terlihat SmaRTP tidak aktif, jangan pernah mengaktifkannya selamanya
6. untuk mengubah smadav free menjadi pro, tinggal buka keygen lalu masukkan name dan key yang sudah disediakan oleh keygen di tab settings>general settings pada smadav
4.INSTAL PROGRAM MULTIMEDIA (Winamp)
Program multimedia merupakan program yang digunakan untuk menjalankan file-file multimedia baik audio maupun video. Ada beberapa program multimedia yang dapat anda gunakan, yaitu winamp, power DVD player, read one player, dan sebagainya. Salah satu program multimedia yang padat anda gunakan adalah winamp. Untuk melakukan instalasi winamp, dapat anda ikuti langkah-langkat berikut.
1. Jalankan file exsekusinya (EXE).
2. Pada halaman License Agreement, klik I Agree untuk menyetujui lisensi yang diberikan.
3. Selanjutnya ditampilkan tipe instalasi, pilih full atau pilih komponen yang akan disertakan dalam instalasi. Klik next untuk melanjutkan instalasi,
4. Pada langkah berikutnya anda diminta untuk menentukan lokasi penyimpanan instalasi program winamp. Tentukan lokasinya dan tekan next.
5. Pada halaman Choose Install Option di bagian Select icon to install and media associations pilih komponen yang diikutkan dalam instalasi dan klik next untuk melanjutkan.
6. Pada halaman Internet Connection Settings, tentukanlan jenis koneksi internet yang anda gunakan pada bagian Internet Connection. Apabila computer anda tidak terhubung dengan jaringan intenet pilih not connection to the internet klik next untuk melanjutkan.
7. Pada bagian display menus and dialog boxes in the following language , anda disuruh menentukan bahasa, klik tombol next untuk melanjutkan installasi.
8. Selanjutnya proses instalasi akan dijalankan, tunggu hingga proses imtallasi selesai.
9. setelah proses instalasi sudah selesai, program winamp yang sudah diinstal akan dijalankan dan program ini sudah bisa mulai digunakan.
10. Nah inilah langkah-langkah installasi program winamp, saya akan sudahi sampai disini, apabila ada salah kata atau kurang lengkap tolong kasi komen kepada penulis.. sekian dan terima kasih…
6. 6. In the Turbo Pascal goto Options > Directories
> Change the source of TP to the source directory [D] Dalam Turbo Pascal
goto Pilihan> Direktori> Ubah sumber TP ke direktori source [D]
|
Please note! Perhatian!
Full screen: Alt and Enter Full screen: Alt dan Enter
When you exit from the DOSBox (precisely when you unmount the virtual drive where Turbo Pascal has been mounted) all the files you have saved or made changes in Turbo Pascal will be copied into the source directory (the directory which contains TP folder) Ketika Anda keluar dari DosBox (tepatnya ketika Anda meng-unmount drive virtual di mana Turbo Pascal telah di-mount) semua file Anda menyimpan atau membuat perubahan dalam Turbo Pascal akan disalin ke direktori source (direktori yang berisi folder TP)
Don't use shortcut keys to perform operations in TP because they might be a shortcut keys for DOSBox also. Jangan menggunakan tombol pintas untuk melakukan operasi di TP karena mereka mungkin tombol pintas untuk DosBox juga. Eg: Ctrl+F9 will exit DOSBox instead of running the code. Misalnya: Ctrl + F9 akan keluar DosBox bukan menjalankan kode.
5.Bagaimana menginstal Turbo Pascal pada Windows 7 64bit
For all Turbo Pascal
fans we have prepared instructions how to install Turbo Pascal on 64 bit
version of Windows 7. Untuk semua penggemar Turbo Pascal kita harus siap
instruksi cara menginstal Turbo Pascal pada versi 64 bit Windows 7.
1. Install the software DOSBox ver 0.73 : download here Instal perangkat lunak DosBox ver
0,73: download disini
2.Create new folder, for example „Tp“ (c:\Tp\)
Buat folder baru, misalnya "Tp" (c: \ Tp \)
3.Download Turbo Pascal here and extract all files from
pascal.zip to c:\Tp\ Mendownload Turbo Pascal di sini dan ekstrak semua file dari
pascal.zip ke c: \ Tp \
4.Go to Start Menu and click on “ Configuration ”
and then “ Edit Configuration “. Klik Start Menu dan klik
"Konfigurasi" dan kemudian "Edit Konfigurasi".
Then scroll down to the very end, and add the lines
which you want to automatically execute when DOSBox starts. Kemudian gulir ke
bawah ke akhir, dan tambahkan baris yang Anda ingin secara otomatis
mengeksekusi ketika DosBox dimulai.
5.Scroll down to the very end, and add the lines:
Gulir ke bawah ke akhir, dan tambahkan baris:
mount dc:\tp\ gunung dc: \ tp \
d: d:
cd bin cd bin
tpx tpx
6.In the Turbo Pascal goto
Options > Directories > Change the source of TP to the source directory
[D] Dalam Turbo Pascal goto Pilihan> Direktori> Ubah sumber TP ke
direktori source [D]
( ie virtual D: refers to original C:\TP\ . So make the path change to something like D:\…) (D virtual yaitu: merujuk ke C asli: \ TP \ Jadi membuat perubahan jalan menuju sesuatu seperti D:. \ ...)
( ie virtual D: refers to original C:\TP\ . So make the path change to something like D:\…) (D virtual yaitu: merujuk ke C asli: \ TP \ Jadi membuat perubahan jalan menuju sesuatu seperti D:. \ ...)
Please note! Perhatian!
Full screen: Alt and Enter Full screen: Alt dan Enter
Full screen: Alt and Enter Full screen: Alt dan Enter
When you exit from the
DOSBox (precisely when you unmount the virtual drive where Turbo Pascal has
been mounted) all the files you have saved or made changes in Turbo Pascal will
be copied into the source directory (the directory which contains TP folder)
Ketika Anda keluar dari DosBox (tepatnya ketika Anda meng-unmount drive virtual
di mana Turbo Pascal telah di-mount) semua file Anda menyimpan atau membuat
perubahan dalam Turbo Pascal akan disalin ke direktori source (direktori yang
berisi folder TP)
Don't use shortcut keys
to perform operations in TP because they might be a shortcut keys for DOSBox
also. Jangan menggunakan tombol pintas untuk melakukan operasi di TP karena
mereka mungkin tombol pintas untuk DosBox juga. Eg: Ctrl+F9 will exit DOSBox
instead of running the code. Misalnya: Ctrl + F9 akan keluar DosBox bukan
menjalankan kode.